Jumat, 19 Oktober 2012

Saat hati menangis

Nyesekk banget rasanya,haruskah semua ini terjadi??haruskah seseorang dinilai dari luar??sungguh tak adil dunia ini jika memang begitu.Haruskah seseorang dinilai dari status sosial atau fisiknya???
jika memang begitu pupuslah sudah harapan orang-orang yang memiliki kekurangan.
   Langit tak selalu cerah begitu pula dengan yang aku alami saat ini,di saat usiaku yang sudah beranjak remaja aku harus menerima kekurangan yang di berikan Allah kepadaku,yahh walaupun kekurangan ini sudah aku miliki sejak aku lahir.Tapi bagiku inilah masa sulitku masa dimana aku bisa menjadi lebih dewasa,menjadi lebih dewasa dan mengambil hikma dari semua cibiran,hinaan serta bullyan yang orang beikan kepadaku.Aku yakin di balik badai ini pasti ada pelangi yang menungguku,pelangi yang sangat indah.
   Aku tak pernah berharap di lahirkan seperti ini,tapi mungkin inilah jalan Allah untuk membuatku kuat.Taukah kalian bagaimana perasaanku saat mendapat cibiran dan hinaan dari kalian??rasanya sakit,perih.Rasa sakit dan perihnya itu melebihi pisau yang menusuk tepat di jantungmu.Aku mencoba bertahan dengan semua hinaan kalian,mencoba sabar dan yakin semua akan baik-baik saja.Aku tak pernah marah,kecewa dan menyesal dilahirkan seperti ini,malah aku bersyukur karna dengan keadaanku sekarang aku bisa mengerti bahwa manusia tidak ada yang sempurna dan satu lagi aku jadi lebih bisa menghargai hidup dan mengerti arti sebuah ketulusan.
  Saat aku mendapat hinaan dari kalian aku hanya diam,aku tak ingin mengadu kepada orang tua dan orang-orang di sekelilingku yang aku kasihi,tapi aku hanya mengadu kepada satu tempat yaitu Allah.
tak kurang orang berbisik dan bertanya,mengapa dia tak mengadu kepada orang tuanya??tahukah kalian aku mendengar itu semua,aku tak mau melakukan itu karna aku takut dan sedih melihat air mata jatuh dari pelupuk mata orang-orang  yang aku kasihi,bagiku air mata mereka sangat berarti bagiku,aku tak ingin air mata jatuh dari pelupuk mata mereka hanya karna menangisi dan meratapi diriku.Aku akan berusaha kuat untuk orang-orang yang aku kasihi.
  Saat aku melihat air mata jatuh dari pelupuk mata Ibu ku ,aku berjanji dan bertekad tak akan membuat air mata itu kembali jatuh membasahi pipi orang yang paling aku kasihi.Aku berkata pada diriku sendiri "Ibu yang sabar yahh??aku janji akan membuat Ibu tersenyum bangga melihatku dan aku akan kuat menjalani hidup ini agar air mata itu tak pernah lagi aku lihat membasahi pipi Ibu.
  Saat aku sadar Allah mengijinkanku lahir ke dunia ini dengan satu tujuan yaitu "melengkapi kesempurnaan yang dia berikan".Aku yakin badai pasti berlalu,pasti ada pelangi indah yang akan menggantikan badai.Aku bersyukur bisa terlahir di dunia ini dengan segala kekurangan yang aku miliki,aku bersyukur Allah menitipkan kasih sayang yang luar biasa kepadaku,menitipkan teman,sahabat,keluarga,orang tua dan saudara yang senan tiasa menemaniku.Sungguh anugrah yang sangat luar biasa,terimah kasih ya Allah.Aku sadar aku harus kuat menjalani hidup dan aku tak boleh memperlihatkan air mataku kepada orang-orang yang aku kasihi.Aku akan menjaga anugrah yang engkau berikan ya Allah,tak akan ku biarkan setetes air mata pun jatuh dari pelupuk mata indah mereka,terlebih hanya untuk menangisi dan meratapi hidupQ.Terimah kasih atas nikmat yang Engkau berikan ya Allah.

Andi Novianti Ruikmana :) :D

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jangan lupa tinggalkan komentar sobat:D