Minggu, 23 September 2012

Hati Yang Bertasbih

Disebuah lereng kaki gunung hiduplah spasang suami istri dgn 3 org anak,pola hidup yg serba pas2an terkadang tak cukup untuk memenuhi kebuthan hidup anak2nya dimana mereka dptkan hanya sebagai petani.suami,istri inipun tak pernah menyerah pada hidup,goncangan dmi goncang mereka lalui degan senyum..bermodalkan keluwesan dalam bergaul org2 diseklingnya merasa nyaman menjalin hub...
suatu ketika anaknya sakit dan mereka tak mampu mlakukan apa2 untuk kesembuhan anaknya,sang istri hanya bisa mnangis meratapi anaknya yg terbaring lemas dgn wajah pucat ,dgn klembutn dan penuh kasih syang suaminya mnghampiri dan brkata sambil mmeluk istrinya"say,tidakkah smua takdir itu sdh dtentukan olehNYA "sang istripun trsadar dgn apa yg dkatakan suaminya kmudian ia brgegas mngambil air wudhu dan mlakukan sholat,dgn khusyu ia mlakukan sholat dan brdoa'ya Allah brilah mujizatmu ut mnerima knikmatan yg kau brikan dgn ihlas,tundukkanlah hatiku ut slalu mnsyukuri nikmatmu krna Engkau maha besar dan Maha mngetahui tak ada ssuatu yg ter jdi jika bukan khendakmu"keajaibn itupun dtg suaminya yg jga taat bribadah kmudian dianugrahi kmampuan ut mngobati org,atas izin allah lalu anaknyapun kmbli sehat dan ceria.anugrah yg dbrikn allah dgunakn pula ut mnolong org dskeli2ngnya,anugrah itupun tak mbt petani ini mnjdi sombong dan lupa diri,karna taatnya akan agama petani ini mlupakn kwajibn kpd kluarganya,smua yg diproleh dberikan kpd org lain..petani ini slalu brprinsip bhwa apa yg ddptkn adlah rezeki org lain namun datangnya mlalui dirinya,anaknyapun tak pernah mlakukan protes walau trkadang hati kecilnya ingin mngatakn pd ayahnya bhwa mreka jga mbtuhkan apa yg ayahnya brikn pd org lain,kpatuhan dan santunnya pd org tuanya mbtnya slalu ingin mbhagiakan mreka walau harus mngorbankan kpentingan pribadinya.trlebih lgi pd bundanya apapun dia lakukan ut mbt bundanya slalu trsnyum...kr kletihan dan tak pernah mprhatikn kondisi dirinya sang petanipun jatuh sakit... mnjelang sakratul maut dia kmudian mmanggil ktiga anaknya dan istrinya dan brkata"panggilan mnghadapNYA sudah datang,jaga dan taat pd ajaran agama,syukuri nikmat yg Allah brikan,kr hanya itu yg ayah bisa brikan"lalu sang petanipun mnghembuskn nafas dgn trsenyum damai mnuju surga yg dia bangun mlalui ketaatannya dlm bribadah,kbrhasilannya mndidik anak dan istrinya..,
      By: my mother

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jangan lupa tinggalkan komentar sobat:D